Profil Ignasius Jonan - Politisi dan Eksekutif Perusahaan

  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Ignasius Jonan lahir di Singapura, pada 21 Juni 1963.

Kini Ignasius Jonan dikenal sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Ignasius Jonan menjabat sebagai Menteri ESDM pada 15 Oktober 2016 hingga akhir jabatan menteri Kabinet Kerja Jokowi 2019 nanti.

Pada masa awal pemerintahan Jokowi-JK, Ignasius Jonan menjabat sebagai Menteri Perghubungan.

Akan tetapi, pada reshuffle yang dilakukan Presiden Jokowi, ia digantikan oleh Budi Karya Sumadi pada tahun 2016.

Ignasius Jonan merupakan menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK dari kalangan profesional.

Pendidikan

Ignasius Jonan mengenyam pendidikan menengah atasnya di Surabaya.

Setelah lulus, Ignasius Jonan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

Kala itu ia menempuh S1 Akutansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.

Ignasius Jonan berhasil lulus dan meraih gelar sarjananya pada tahun 1986.

Untuk pendidikan S2, Ignasius Jonan menempuhnya di Fletcher School, Tufts University, Amerika Serikat.

Menjadi Direktur PT KAI

Sofyan Djalil, yang pada saat itu menjabat sebagai Menteri BUMN, mengangkat Ignasius Jonan menjadi Direktur Utama PT KAI pada tahun 2009.

Sebenarnya, Ignasius Jonan tidak memiliki rekam jejak berkarier di bisnis transportasi, terutama transportasi kereta api.

Meski demikian, ia sukses membawa berbagai keuntungan untuk PT KAI.

Pada tahun 2008, PT KAI mengalami kerugian sebesar Rp 83,5 miliar.

Ketika Ignasius Jonan menjabat sebagai Dirut PT KAI pada 2009, ia sukses membawa keuntungan Rp 154,8 miliar.

Pada tahun 2013, bahkan PT KAI meraup keuntungan sebesar Rp 560,4 miliar.

Berbagai keuntungan tersebut turut berimbas baik pada aset yang dimiliki PT KAI.

Pada masa kepemimpinan Ignasius Jonan, aset PT KAI bertambah dari Rp 5,7 triliun menjadi Rp 15,2 triliun pada tahun 2013.

Menjadi Menteri

Igansius Jonan dikenal cerdas dan profesional dalam bekerja.

Modal itulah yang membawa Ignasius Jonan sempat menduduki posisi Direktur Citibank pada usia yang baru 36 tahun.

Selanjutnya, Ignasius Jonan juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).

Meski demikian, beberapa waktu kemudian Ignasius Jonan kembali ke Group Citibank.

Nama Ignasius Jonan semakinluas dikenal publik ketika menjabat sebagai Direktur Utama PT KAI.

Hingga pada akhirnya, ia terpilih menjadi menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK dari kalangan profesional.

Kala itu, ia ditunjuk sebagia Menteri Perhubungan.

Sebagai menteri ia mengawali langkahnya dengan menugaskan Direktur Utama PT KAI selanjutnya, Edi Sukmoro, untuk meningkatkan kapasitas kereta api dari 200 juta orang menjadi 600 juta orang.

Selain itu, ia juga meminta pneingkatan angkutan barang dari 30 juta ton menjadi 60 juta ton.

Pada 27 Juli 2016, Jonan diberhentikan dari jabatannya sebagai Menteri Perhubungan, digantikan oleh Budi Karya Sumadi.

Beberapa waktu kemudian, tepatnya pada 14 Oktober 2016, Presiden Jokowi mengangkat Ignasius Jonan sebagai Menteri ESDM, dan Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM.

Dianjurkan