Kincir Air Unik dari Bambu

  • 5 tahun yang lalu
Seorang pemuda lulusan Sekolah Dasar di Kesesi, Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, berhasil membuat kerajinan kincir air bambu yang bernilai ekonomis. Sejak mulai dipromosikan dua bulan lalu, pesanan terus berdatangan hingga membuatnya kewalahan



Eko Tantio, warga Desa Jagung, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, sudah 5 bulan ini disibukkan dengan membuat kerajinan air mancur dari bahan bambu. Eko berusaha memenuhi pesanan dari konsumen yang sudah memesannya beberapa hari sebelumnya.

Eko pernah bekerja sebagai buruh. Terakhir ia bekerja dengan menjadi nelayan sebelum akhirnya terjun untuk menekuni kerajinan bambu yang dipelajarinya secara otodidak melalui situs online. Eko memutuskan untuk membuat kincir air bambu yang dilengkapi dengan berbagai ornamen pak tani lucu yang sedang memegang peralatan kerjanya.

Dalam seminggu Eko mampu menghasilkan satu unit kincir air bambu, dengan harga jual mulai dari 300 ribu hingga satu juta rupiah. Saat ini omset perbulan mencapai sekira lima juta rupiah.

Saat ini ia masih bekerja sendiri dengan peralatan seadanya.

Eko yakin bisnis yang dirintisnya akan berkembang dengan baik karena di Pekalongan belum ada yang membuat kerajinan air mancur bambu selain dirinya.