Perancis Juara, Suporter Bentrok dengan Polisi
- 6 tahun yang lalu
Keberhasilan Perancis menjadi juara Piala Dunia untuk kedua kalinya dirayakan tidak hanya oleh pemain di Stadion Luzhniki, Moskwa, Rusia.
Seusai menumbangkan Kroasia dengan skor 4-2, ribuan warga yang bersukacita mulai meluapkan kegembiraannya melempari polisi dengan batu dan kembang api di Ibu Kota Paris.
Keributan telah dimulai sore hari saat para pendukung meluapkan kegembiraannya dengan merusak toko dan butik di kawasan perbelanjaan. Aksi ini lalu dibalas oleh polisi dengan tembakan gas air mata. 500 orang ditangkap polisi dalam kerusuhan ini.
Perayaan juga memakan korban jiwa. 1 pendukung Le Blu tewas setelah merayakan kemenangan dengan aksi melompat ke dalam kanal hingga mengalami patah leher. Seorang lagi tewas setelah mobilnya menabrak pohon saat pawai kemenangan.
Kerusuhan terjadi hampir di seluruh penjuru Kota Paris. Di sepanjang Champs-Elysees, polisi berusaha membubarkan kerumunan dengan meriam air.
Seusai menumbangkan Kroasia dengan skor 4-2, ribuan warga yang bersukacita mulai meluapkan kegembiraannya melempari polisi dengan batu dan kembang api di Ibu Kota Paris.
Keributan telah dimulai sore hari saat para pendukung meluapkan kegembiraannya dengan merusak toko dan butik di kawasan perbelanjaan. Aksi ini lalu dibalas oleh polisi dengan tembakan gas air mata. 500 orang ditangkap polisi dalam kerusuhan ini.
Perayaan juga memakan korban jiwa. 1 pendukung Le Blu tewas setelah merayakan kemenangan dengan aksi melompat ke dalam kanal hingga mengalami patah leher. Seorang lagi tewas setelah mobilnya menabrak pohon saat pawai kemenangan.
Kerusuhan terjadi hampir di seluruh penjuru Kota Paris. Di sepanjang Champs-Elysees, polisi berusaha membubarkan kerumunan dengan meriam air.