Sambutan Haru dan Hadiah Puisi untuk Presiden Jokowi
- 7 tahun yang lalu
Tiasari Hanani, seorang santriwati pesantren Al-Amien, Jember, tak kuasa menahan tangis haru saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di acara silaturahmi presiden dengan ulama dan santri Pondok Pesantren Al-Amien, Jember, Jawa Timur.
Karena masih menangis, beberapa kali Presiden meminta Tia menenangkan diri sebelum mengenalkan diri.
Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Pesantren Al-Amien adalah satu satu agenda silaturahmi presiden dengan sejumlah ulama dari kalangan Nahdlatul Ulama.
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi mendatangi empat pesantren tertua dan ternama yang memiliki jumlah santri dan alumni terbesar di Jember, yakni Pesantren Nurul Islam, Pesantren Al-Amien, Pesantren Assuniyah, dan Pesantren Al-Qodiri.
Sebelum berkunjung ke Pesantren Al-Amien, presiden lebih dulu bersilaturahmi ke Pesantren Nurul Islam di Jalan Pangandaran, Antirogo, Sumber Sari, Kabupaten Jember. Di pesantren ini, Presiden mendapat sambutan istimewa. Seorang santri mempersembahkan puisi untuknya.
Presiden mengaku tersanjung dengan sambutan yang diterimanya. Dia pun menghadiahkan sebuah sepeda untuk santriwati bernama Dalila yang telah membacakan puisi untuknya.
Tidak hanya untuk Dalila, di kesempatan itu, seperti biasa presiden kembali memberikan sepeda untuk santri-santri yang berhasil menjawab kuis yang diberikan.
Karena masih menangis, beberapa kali Presiden meminta Tia menenangkan diri sebelum mengenalkan diri.
Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Pesantren Al-Amien adalah satu satu agenda silaturahmi presiden dengan sejumlah ulama dari kalangan Nahdlatul Ulama.
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi mendatangi empat pesantren tertua dan ternama yang memiliki jumlah santri dan alumni terbesar di Jember, yakni Pesantren Nurul Islam, Pesantren Al-Amien, Pesantren Assuniyah, dan Pesantren Al-Qodiri.
Sebelum berkunjung ke Pesantren Al-Amien, presiden lebih dulu bersilaturahmi ke Pesantren Nurul Islam di Jalan Pangandaran, Antirogo, Sumber Sari, Kabupaten Jember. Di pesantren ini, Presiden mendapat sambutan istimewa. Seorang santri mempersembahkan puisi untuknya.
Presiden mengaku tersanjung dengan sambutan yang diterimanya. Dia pun menghadiahkan sebuah sepeda untuk santriwati bernama Dalila yang telah membacakan puisi untuknya.
Tidak hanya untuk Dalila, di kesempatan itu, seperti biasa presiden kembali memberikan sepeda untuk santri-santri yang berhasil menjawab kuis yang diberikan.