Bakteri pemakan daging membunuh wanita, dokter mengira itu luka biasa - Tomonews
- 7 years ago
BAKTERI PEMAKAN DAGING MEMBUNUH IBU DALAM TRAGEDI CEDERA SAAT BERHUBUNGAN INTIM
Bakteri pemakan daging membunuh ibu muda.
Asisten perawat berusia 24 tahun dari Inggris terbunuh oleh penyakit langka yang berkembang setelah dia terluka selama permainan seks.
Ibu dari satu anak Katie Widdowson, melukai pergelangan tangan kirinya ketika dia diikat oleh pacarnya, frolics Dean Smith, selama ‘permainan kamar tidur’ pada malam tahun baru.
Keesokan harinya, Katie pergi ke rumah sakit untuk diperiksa. Dokter mengatakan pergelangan tangannya keseleo dan memberinya obat penghilang rasa sakit.
Tapi Katie sebenarnya menderita infeksi bakteri yang mematikan.
Keluarganya mengatakan rumah sakit lalai karena gejala sepsis ini diabaikan oleh staf medis.
Katie kemudian mengirim foto pergelangan tangannya pada pacarnya, mengatakan dia tidak bisa menggerakannya dan sangat sakit.
Keesokan harinya muncul luka bakar di lengannya. Ambulans dipanggil tetapi sudah terlambat. Katie mengalami serangan jantung dalam perjalanan ke rumah sakit dan tidak pernah pulih.
Koroner berkata bahwa kematian Katie seharusnya bisa dihindari.
Dia seharusnya tetap berada di rumah sakit ketika ia melaporkan gejala-gejala awal dan kemudian menjalani operasi.
Keluarga Katie sekarang berencana untuk menuntut rumah sakit karena kelalaian.
Bakteri pemakan daging membunuh ibu muda.
Asisten perawat berusia 24 tahun dari Inggris terbunuh oleh penyakit langka yang berkembang setelah dia terluka selama permainan seks.
Ibu dari satu anak Katie Widdowson, melukai pergelangan tangan kirinya ketika dia diikat oleh pacarnya, frolics Dean Smith, selama ‘permainan kamar tidur’ pada malam tahun baru.
Keesokan harinya, Katie pergi ke rumah sakit untuk diperiksa. Dokter mengatakan pergelangan tangannya keseleo dan memberinya obat penghilang rasa sakit.
Tapi Katie sebenarnya menderita infeksi bakteri yang mematikan.
Keluarganya mengatakan rumah sakit lalai karena gejala sepsis ini diabaikan oleh staf medis.
Katie kemudian mengirim foto pergelangan tangannya pada pacarnya, mengatakan dia tidak bisa menggerakannya dan sangat sakit.
Keesokan harinya muncul luka bakar di lengannya. Ambulans dipanggil tetapi sudah terlambat. Katie mengalami serangan jantung dalam perjalanan ke rumah sakit dan tidak pernah pulih.
Koroner berkata bahwa kematian Katie seharusnya bisa dihindari.
Dia seharusnya tetap berada di rumah sakit ketika ia melaporkan gejala-gejala awal dan kemudian menjalani operasi.
Keluarga Katie sekarang berencana untuk menuntut rumah sakit karena kelalaian.