Tersangka Teror Polisi Banyumas Bagian Kelompok JAD

 Jaringan terorisme di tanah air masih belum habis. Dalam seminggu terakhir, polisi jadi korban kebrutalan kelompok terorisme di sejumlah wilayah. Pasca penyerangan terhadap polisi di Tuban, Jawa Timur, Sabtu (8/4) lalu yang menewaskan enam teroris, tiga hari kemudian serangan kepada aparat kepolisian kembali dilakukan, kali ini di Banyumas, Jawa Tengah. Pelaku bernama Muhamad Ibnu menabrakkan motornya di pos penjagaan Mapolres Banyumas sebelum melakukan serangan kepada polisi yang berjaga. Dari kediaman pelaku di Purbalingga, Jawa Tengah, polisi menyita rangkaian untuk membuat bom panci. Pelaku juga diketahui pernah menjalin komunikasi dengan napi tindak pidana terorisme di Nusakambangan. Sementara itu, anggota polisi korban penyerangan kondisinya semakin membaik. Korban juga mengaku tak menyangka pelaku akan melakukan serangan pasca menabrakkan kendaraannya ke pos penjagaan. Aksi-aksi seperti ini tak hanya harus diwaspadai tapi juga harus jadi cambuk agar pihak kepolisian lebih maksimal dalam upaya memberantas jaringan terorisme di tanah air.