Trump mencela pers atas kebocoran intelijen - Tomonews
- 7 years ago
TRUMP MENCELA PERS ATAS KEBOCORAN INTELIJEN
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
Donald Trump mengadakan sebuah konferensi pers pada hari Kamis di mana ia mengklaim pemerintahannya berjalan seperti "mesin yang disempurnakan", dan kemudian menghabiskan sisa waktunya untuk mencela pers.
Trump seharusnya mengumumkan pilihannya untuk departemen tenaga kerja. Sebaliknya, ia menggunakan konferensi pers untuk mengeluh atas kebocoran intelijen, menjelaskan mengapa Mike Flynn mengundurkan diri sebagai penasehat keamanan nasional, dan mempertahankan larangan imigrasi-nya.
Untuk mengalihkan perhatian media dari dugaan hubungannya dengan Rusia, Trump memutuskan untuk menerkam media.
Sekali lagi Trump memiliki CNN dalam garis bidik nya. BBC cukup beruntung untuk mendapatkan sedikit cinta dari Presiden juga.
Trump terutama mempermasalahkan outlet media yang membuat kebocoran intelijen menjadi sebuah berita, mengutip potongan-potongan dari New York Times dan Wall Street Journal.
Trump mengatakan, "kebocoran berita itu benar, tetapi berita yang dibuat itu palsu."
Trump membicarakan tentang informasi yang diberikan kepada wartawan yang menghubungkan mantan penasihat keamanan nasional Jenderal Michael Flynn dengan panggilan telepon kepada Duta besar Rusia sebelum Trump mengambil alih kantor.
Wartawan lain mencoba untuk menanyakan Trump mengenai ajudannya yang memiliki kontak dengan para intelijen Rusia. Tentu saja, ia menuduh cerita sebagai "berita palsu."
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
Donald Trump mengadakan sebuah konferensi pers pada hari Kamis di mana ia mengklaim pemerintahannya berjalan seperti "mesin yang disempurnakan", dan kemudian menghabiskan sisa waktunya untuk mencela pers.
Trump seharusnya mengumumkan pilihannya untuk departemen tenaga kerja. Sebaliknya, ia menggunakan konferensi pers untuk mengeluh atas kebocoran intelijen, menjelaskan mengapa Mike Flynn mengundurkan diri sebagai penasehat keamanan nasional, dan mempertahankan larangan imigrasi-nya.
Untuk mengalihkan perhatian media dari dugaan hubungannya dengan Rusia, Trump memutuskan untuk menerkam media.
Sekali lagi Trump memiliki CNN dalam garis bidik nya. BBC cukup beruntung untuk mendapatkan sedikit cinta dari Presiden juga.
Trump terutama mempermasalahkan outlet media yang membuat kebocoran intelijen menjadi sebuah berita, mengutip potongan-potongan dari New York Times dan Wall Street Journal.
Trump mengatakan, "kebocoran berita itu benar, tetapi berita yang dibuat itu palsu."
Trump membicarakan tentang informasi yang diberikan kepada wartawan yang menghubungkan mantan penasihat keamanan nasional Jenderal Michael Flynn dengan panggilan telepon kepada Duta besar Rusia sebelum Trump mengambil alih kantor.
Wartawan lain mencoba untuk menanyakan Trump mengenai ajudannya yang memiliki kontak dengan para intelijen Rusia. Tentu saja, ia menuduh cerita sebagai "berita palsu."