Lahan gambut terbesar di dunia ditemukan di Congo - Tomonews
- 7 years ago
GAMBUT TERBESAR DI DUNIA DENGAN KARBON TERBESAR DITEMUKAN DI KONGO
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
Ada banyak gas di bawah Kongo
Para ilmuwan baru saja menemukan gambut tropis terbesar di dunia, yang terbentang di antara dua daerah Congo.
Lahan gambut Cuvette Centrale yang baru ditemukan terletak di tengah sungai Kongo, sepanjang 145,500 kilometer persegi, area yang lebih besar dari Inggris.
Lahan gambut mengunci 30 miliar ton karbon di dalamnya, yang setara dengan total tiga tahun dari emisi bahan bakar fosil dunia.
Gambut adalah tanah basah organik yang terbentuk dari sisa tanaman mati. Lahan gambut bertindak sebagai pengunci karbon dengan menghilangkan karbon dari atmosfer melalui pertumbuhan tanaman.
Jika lahan gambut mengering — misalnya, melalui drainase untuk pertanian — hal itu dapat memicu dekomposisi gambut lebih lanjut, dengan demikian melepaskan karbon dioksida kembali ke atmosfir.
Para ilmuwan mengatakan gambut Cuvette Centrale harus dilindungi dengan baik untuk mencegah kerusakan lingkungan.
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
Ada banyak gas di bawah Kongo
Para ilmuwan baru saja menemukan gambut tropis terbesar di dunia, yang terbentang di antara dua daerah Congo.
Lahan gambut Cuvette Centrale yang baru ditemukan terletak di tengah sungai Kongo, sepanjang 145,500 kilometer persegi, area yang lebih besar dari Inggris.
Lahan gambut mengunci 30 miliar ton karbon di dalamnya, yang setara dengan total tiga tahun dari emisi bahan bakar fosil dunia.
Gambut adalah tanah basah organik yang terbentuk dari sisa tanaman mati. Lahan gambut bertindak sebagai pengunci karbon dengan menghilangkan karbon dari atmosfer melalui pertumbuhan tanaman.
Jika lahan gambut mengering — misalnya, melalui drainase untuk pertanian — hal itu dapat memicu dekomposisi gambut lebih lanjut, dengan demikian melepaskan karbon dioksida kembali ke atmosfir.
Para ilmuwan mengatakan gambut Cuvette Centrale harus dilindungi dengan baik untuk mencegah kerusakan lingkungan.